" Makanan dapat Mempengaruhi Mood Seseorang "
Mitos Atau Fakta?
Zaman
sekarang telah diketahui bahwa hampir semua penyakit berkaitan dengan stress.
Stres adalah penyebab dari 70% hingga 90%
keadaan yang dikenal sebagai penyakit. Cara untuk menghilangkan stress
(bad mood) bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satunya dengan
mengonsumsi makanan. Apakah hal tersebut benar? Sebelum kita mengetahui
jawabannya, kita harus mengetahui apa itu Good Food Good Mood.
Apa itu Good Food?
Good
food merupakan makanan yang halal dan
baik (tayyib). Makanan halal bertujuan untuk memberikan kebaikan bagi
konsumennnya. Sedangkan makanan baik ( Tayyib) menurut Quraish Syihab berarti
lezat, menentramkan, mengundang selera, tidak kotor, tidak rusak, tidak
mutannajis, dan tidak membahayakan akal dan fisik. Secara terperinci, Quraish
Syihab menjelaskan bahwa makanan baik (Tayyib) adalah:
1.
Makanan yang sehat yaitu makanan yang memiliki zat
gizi cukup dan seimbang
2.
Makanan yang
proporsional yaitu sesuai dengan kebutuhan konsumennya, tidak berlebih dan
tidak kurang
3.
Makanan yang
aman yaitu makanan yang tidak membahayakan dan tidak menimbulkan penyakit
Apa itu Good Mood?
Mood
berarti bicara masalah suasana hati. Mood artinya Keadaan emosional (sementara)
yang bisa berubah-ubah. Mood
mempengaruhi cara seseorang merespon rangsangan. Misalnya, mood yang tertekan
cenderung merespon negatif, sedangkan mood senang cenderung merespon dengan
semangat/ positif. Mood sendiri itu ada
dua yaitu, Good Mood dan Bad Mood. Seseorang yang memiliki mood berubah-ubah dalam waktu yang singkat sering
disebut dengan istilah moody. Seseorang
yang moody ada kalanya dia berada dalam good mood namun dalam waktu yang
singkat dia menjadi sosok dalam keadaan bad mood.
Food And Mood
Makanan dan
suasana hati saling berkaitan sebab di dalam makanan terdapat susunan bahan kimia, nutrisi, dan hormon yang
dapat mempengaruhi mood seseorang. Tubuh manusia akan merespon berbagai jenis
makanan dengan cara yang berbeda.
Beberapa makanan yang dapat megembalikan good mood seseorang diantaranya:
- Cokelat
Cokelat
mengandung zat tryptopan (mengurangi gejala depresi), antioksidan dan senyawa
pembangkit mood tinggi. Rasa manis pada cokelat dapat meningkatkan hormon
endorfin yang dapat membuat bahagia dan mengurangi homon kortisol yang menjadi
penyebab stres.
- Es krim
Mengonsumsi es krim dapat merangsang proses
terbentuknya hormon thrombotonin, dimana hormon ini berfungsi untuk menenangkan
hati, mengurangi tingkat stres serta memperbaiki
suasana hati (mood).
Es krim juga mengandung
protein, yang terdiri dari asam amino yang dapat meningkatkan kadar tirosin di
otak sehingga dapat mempengaruhi suasana
hati.
- Ikan Salmon
Ikan
salmon mengandung omega 3 yang mampu memenuhi kebutuhan lemak esensial yang
dibutuhkan oleh tubuh. Lemak tak jenuh tersebut dapat memproduksi hormon peningkat
suasana hati seperti hormon endorfin.
- Alpukat
Alpukat
mengandung lemak sehat ( tak jenuh ) yang ternyata juga dapat mengurangi stress
dan membuat orang yang memakannya menjadi lebih bahagia. Hal ini karena alpukat
kaya akan asam folat yang bisa meningkatkan energi dan metabolisme di dalam
tubuh.
- Pisang
Buah
pisang merupakan salah satu buah yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi ketika
suasana hati sedang tidak baik. Karena selain mengandung potassium yang dapat
menambah energi, buah pisang juga mengandung zat triptofan dan asam amino
esensial yang bisa meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh, sehingga dapat
memperbaiki suasana hati yang sedang dilanda bad mood.
- Buah Berry
Lackberry,
blueberry, strawberry atau raspberry adalah salah satu buah pilihan terbaik
untuk sarapan. Buah-buahan jenis berry ini mengandung anthocyanidin yang bisa
mengurangi inflamasi di tubuh dan sekaligus menurunkan tingkat depresi/membantu
menghilangkan stress.
- Almond
Almond
mengandung vitamin E yang sangat baik untuk tubuh. Selain berfungsi untuk
menurunkan berat badan, almond juga
berguna mengurangi tingkat depresi.
- Sayuran Hijau
Sayuran-sayuran
berwarna hijau mengandung vitamin B yang dapat meningkatkan produksi
neurotransmitter, yang mampu meredakan stress dan meningkatkan mood.
- Teh Hijau
The
hijau kaya akan zat theanine, yakni antioksidan yang dapat mendorong produksi
dopamine dan serotonin. Kedua hormon tersebut dapat membantu mengurangi stress
dan membuat perasaan lebih senang
- Kopi
Kopi
memiliki kandungan dopamine dan serotonin, yang dapat menghilangkan emosi negatif
Jadi
dapat disimpulkan bahwa makanan dapat mempengaruhi atau mengembalikan mood baik
seseorang. Makanan tersebut misalnya cokelat, alpukat, ikan salmon, almond,
sayuran hijau dan yang lainnya. Di dalam makanan tersebut terdapat zat-zat yang
dapat merangsang timbulnya hormon bahagia, seperti hormon endorfin.
Artikel oleh
Intan Dewita Putri
Daftar Pustaka
Nimpuno, Diah.
2017. Ayo Membuat Masakan dan Kue Dari
Bahan Halal. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Zulham. 2018. Peran Negara Dalam Perlindungan Konsumen
Muslim Terhadap Produk Halal. Jakarta Timur: Kencana.