![]() |
Photo By Google |
Tahukah kamu
bahwa kafein selain
ditemukan di kopi, juga ditemukan pada coklat. Kafein telah dikenal dapat
memicu gejala ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Yaitu salah satu gangguan anak yang cukup sering
terjadi. Gejalanya meliputi anak yang tidak perhatian, impulsif (bertindak
secara tiba-tiba), dan hiperaktivitas. Penyakit ADHD adalah gangguan perkembangan dalam
peningkatan aktivitas motoric anak-anak yang dapat berlangsung hingga dewasa.
Anak-anak dengan ADHD mungkin memiliki kesulitan duduk diam, mengikuti arah,
dan menyelesaikan tugas-tugas di rumah atau sekolah. Dan juga dapat membuat gejala tersebut
lebih buruk jika seorang anak hiperaktif tidak berhenti mengonsumsi coklat.
Produk coklat apapun seperti permen, kue atau minuman harus dihindari bagi anak
hipertensi.
Jika anak Anda
menderita ADHD atau mengalami hiper aktif sehingga sangat sulit untuk diatur,
cobalah perhatikan apa saja yang sebaiknya dimakan dan dihindari oleh mereka.
Jika tidak, salah-salah dapat memicu tingkat ADHD dalam
tubuh mereka. Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dimakan dan juga dihindari oleh anak-anak yang menderita ADHD:
1.
Essential Fatty Acid (EFA)
Ini adalah salah satu lemak yang sebaiknya dimiliki oleh anak Anda, DHA asam
lemak omega 3 adalah kunci utama untuk mencegah ADHD berkembang di dalam otak.
Hasil peneltian menunjukkan bahwa setiap anak dengan learning disorder,
termasuk tingkat perhatian yang menurun dan juga berlaku hiperaktif adalah salah
satu akibat dari penurunan EFA.
Untuk meningkatkan kadar EFA, sebaiknya perbayak konsumsi ikan, biji-bijian, dan juga kacang-kacangan yang merupakan sumber EFA yang baik.
Untuk meningkatkan kadar EFA, sebaiknya perbayak konsumsi ikan, biji-bijian, dan juga kacang-kacangan yang merupakan sumber EFA yang baik.
. 2. Vitamin B Kompleks
Vitamin B ini dibutuhkan untuk meningkatkan aktifitas saraf dan sangat baik
untuk menurunkan stres, dan keduanya ini banyak sekali ditemui pada anak-anak
yang menderita ADHD. Meskipun hampir seluruh vitamin B ini adalah baik, tapi
ada dua jenis yang memiliki potensial efek sehingga harus Anda sikapi dalam mengkonsumsinya.
Seperti vitamin B3 atau yang sering dikenal dengan niacin. Niacin ini dapat
menyebabkan iritasi kulit, yang sangat berpengaruh pada kerusakan hati.
Tingginya dosis vitamin B6 juga dapat menyebabkan kurang sensitif.
Sumber vitamin B adalah ragi, hati, gandum utuh baik dari sereal atau roti,
nasi, kacang-kacangan, telur, susu, ikan, buah-buahan, daging, sayuran hijau
dan juga kedelai.
3. Protein
Jika Anda belum mengganti kebutuhan protein siang hari Anda untuk beberapa potong salmon, seharusnya Anda mengetahui bahawa protein penyumbang energi terbaik untuk tubuh. Hal ini juga sangat baik untuk anak-anak dengan ADHD, dengan mengkonsumsi sedikit porsi protein sehari mampu mengganti energi yang telah mereka keluarkan seharian.
Menyajikan makanan berprotein bukan berarti Anda harus selalu masuk dapur untuk
memasak. Coba saja berikan menu sarapan anak Anda setangkup roti gandum dengan
isian keju dan juga telur. Atau berikan yoghurt low-fat tawar dicampur dengan
pisang sebagai perasa manisnya.
4. Kalsium dan
Magnesium
Selalu berikan buah hati Anda segelas susu setiap hari atau perbanyak konsumsi sayuran hijau. Kalsium yang terkandung di dalamnya selain baik untuk pertumbuhan tulang juga sangat baik melapisi membran sel dan melindungi jaringan syaraf. Hal ini sangat baik dalam mempengaruhi tingkah laku anak Anda. Magnesium juga memberikan efek menenangkan pada sistem saraf, memabantu menjaga otot dan fungsi saraf.
Susu dan sayuran hijau merupakan sumber kalsium. Sayuran hijau seperti brokoli,
dan gandum utuh yang terkandung dalam sereal juga menjadi sumber tambahan.
Sedangkan bayam, kacang- kacangan, dan makanan yang berasal dari biji-bijian
kaya akan magnesium.
5. Mineral Penting dalam Tubuh
Mineral merupakan
salah satu mikronutrient yang sangat dibutuhkanoleh tubuh setiap hari, meskipun dengan jumlah yang tidak terlalu besar. 'Trace Mineral' dapat membantu ADHD
anak-anak termasuk zat besi dan zinc. Studi telah membuktikan bahwa anak-anak
dengan ADHD memiliki kadar zinc yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak
yang tidak memiliki ADHD.
"Trace Mineral' ini dapat ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Tapi
mineral terbanyak bisa didapat dari multivitamin tambahan dengan kadar gula
rendah tentunya.
Artikel oleh Lu'lu' Hanifatush Sholihah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar